Serpihan Sajak Nirmala
Goresan ini dibuat pada Senin, 09 September 2019
1 bilangan masehi telah terlewati
namun, ini masih terlalu awal untuk bisa dibilang berdiri
Langkahku sempat terseok dipersimpangan
Goyahku bahkan sering tumbang berserakan
Raguku, tentu menyiksa batin yang tak terelakkan
Tamparan demi tamparan datang
Silih berganti menghampiri, menghardik hingga tak ada pilihan selain kembali
Ini, bukan sekedar hahahihi
Dan ini, tak boleh berhenti sampai disini
Yaitu
Perihal patahku yang bukan lagi tentang rindu yang meminta dan berujung temu
Patahku.... patahku.... patahku....
Patahku melihat dan merasai bagaimana seorang anak berpeluh mencari selembar rupiah dengan dalih membantu orangtua hingga meninggalkan kewajibannya untuk menuntut ilmu
Aku percaya, setiap manik pasang mata mempunyai mimpi dan cita
Setiap harinya diisi dengan keringat dan air mata yang tak ia tunjukkan kepada dunia
Mereka tak ada pilihan selain berputus asa dalam menggapai cita
Hati tak tega, hingga mencerna apa dan bagaimana
Hingga malaikat-malaikat kecil datang menghampiri, mereka memeluk lalu berkata "genggam erat tanganku, bergandeng bersamaku dengan tekad dan teguh yang sama mewujudkan mimpi yang akan menjadi nyata, segenggam asa dan cita kita wujudkan bersama"
Teruntuk Komunitas ARSA Regional Lampung,
Sukmaku berada disana
Tertanda,
riskynirmala
Goresan ini dibuat pada Senin, 09 September 2019
Rancu
360 hari telah berlalu1 bilangan masehi telah terlewati
namun, ini masih terlalu awal untuk bisa dibilang berdiri
Langkahku sempat terseok dipersimpangan
Goyahku bahkan sering tumbang berserakan
Raguku, tentu menyiksa batin yang tak terelakkan
Tamparan demi tamparan datang
Silih berganti menghampiri, menghardik hingga tak ada pilihan selain kembali
Ini, bukan sekedar hahahihi
Dan ini, tak boleh berhenti sampai disini
Yaitu
Perihal patahku yang bukan lagi tentang rindu yang meminta dan berujung temu
Patahku.... patahku.... patahku....
Patahku melihat dan merasai bagaimana seorang anak berpeluh mencari selembar rupiah dengan dalih membantu orangtua hingga meninggalkan kewajibannya untuk menuntut ilmu
Aku percaya, setiap manik pasang mata mempunyai mimpi dan cita
Setiap harinya diisi dengan keringat dan air mata yang tak ia tunjukkan kepada dunia
Mereka tak ada pilihan selain berputus asa dalam menggapai cita
Hati tak tega, hingga mencerna apa dan bagaimana
Hingga malaikat-malaikat kecil datang menghampiri, mereka memeluk lalu berkata "genggam erat tanganku, bergandeng bersamaku dengan tekad dan teguh yang sama mewujudkan mimpi yang akan menjadi nyata, segenggam asa dan cita kita wujudkan bersama"
Teruntuk Komunitas ARSA Regional Lampung,
Sukmaku berada disana
Tertanda,
riskynirmala
Sharing and Fun Educating #1 Komunitas ARSA Regional Lampung 13-15 September 2019 SDN 9 Punduh Pidada Desa Pagar Jaya, Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Lampung |
Komentar
Posting Komentar